Detail Data

Kode DISPERKIMTAN/079
Produsen Data Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DISPERKIMTAN)
Sifat Data Data Prioritas
Frekuensi Data Tahunan
Tgl. Input Data 28 Oktober 2022
Tgl. Data Diperbaharui 18 Maret 2025, Pukul 08:28 WIB
Kegiatan Statistik Penghasil Data
Kompilasi Produk Administrasi
Konsep
[K01934 Rumah tidak layak huni]
Klasifikasi
-
Definisi
Rumah yang tidak memenuhi persyaratan keselamatan, bangunan dan kecukupan minimum luas bangunan serta kesehatan penghuninya Derajat kelayakan rumah tempat tinggal diukur dari dua aspek yaitu (1) kualitas fisik rumah dan (2) kualitas fasilitas rumah. Kualitas fisik rumah tempat tinggal diukur dengan 3 variabel, yaitu : jenis atap terluas, jenis dinding terluas dan jenis lantai terluas; sedangkan kualitas fasilitas rumah diukur dengan tiga variabel, yaitu: luas lantai per kapita, sumber penerangan dan ketersediaan fasilitas tempat buang air besar (WC). Terdapat 7 (tujuh) indikator penyusun rumah tidak layak yaitu: 1. Sufficient living area Rumah tangga dikategorikan memenuhi salah satu indikator penyusun rumah tidak layak huni apabila luas lantai per kapita kurang dari 7,2 m2 karena tidak memenuhi sufficient living area atau kecukupan luas lantai hunian. 2. Jenis bahan bangunan utama atap rumah terluas Rumah tangga dikategorikan memenuhi salah satu indikator penyusun rumah tidak layak huni apabila jenis bahan bangunan utama atap rumah terluas adalah jerami/ijuk/daun-daunan/rumbia atau lainnya. 3. Jenis bahan bangunan utama dinding rumah terluas Rumah tangga dikategorikan memenuhi salah satu indikator penyusun rumah tidak layak huni apabila jenis bahan bangunan utama dinding rumah terluas adalah bambu atau lainnya. 4. Jenis bahan bangunan utama lantai rumah terluas Rumah tangga dikategorikan memenuhi salah satu indikator penyusun rumah tidak layak huni apabila jenis bahan bangunan utama lantai rumah terluas adalah tanah atau lainnya. 5. Kepemikan akses terhadap layanan sanitasi layak Rumah tangga dikategorikan memenuhi salah satu indikator penyusun rumah tidak layak huni apabila tidak memiliki akses terhadap layanan sanitasi layak. 6. Kepemilikan akses terhadap sumber air minum layak Rumah tangga dikategorikan memenuhi salah satu indikator penyusun rumah tidak layak huni apabila tidak memiliki akses terhadap sumber air minum layak. 7. Sumber utama penerangan Rumah tangga dikategorikan memenuhi salah satu indikator penyusun rumah tidak layak huni apabila sumber utama penerangan rumah tangga adalah non listrik. Dari 7 (tujuh) indikator penyusun rumah tidak layak huni, rumah tangga dikategorikan menempati rumah tidak layak huni apabila memenuhi 3 (tiga) atau lebih indikator penyusun.
Ukuran
Total
Satuan
Rumah
Keterangan

Kode
DISPERKIMTAN/079
Produsen Data
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DISPERKIMTAN)
Sifat Data
Data Prioritas
Frekuensi Data
Tahunan
Tgl. Input Data
28 Oktober 2022
Tgl. Data Diperbaharui
18 Maret 2025
08:28 WIB
Kegiatan Statistik Penghasil Data
Kompilasi Produk Administrasi
Konsep
[K01934 Rumah tidak layak huni]
Klasifikasi
-
Definisi
Rumah yang tidak memenuhi persyaratan keselamatan, bangunan dan kecukupan minimum luas bangunan serta kesehatan penghuninya Derajat kelayakan rumah tempat tinggal diukur dari dua aspek yaitu (1) kualitas fisik rumah dan (2) kualitas fasilitas rumah. Kualitas fisik rumah tempat tinggal diukur dengan 3 variabel, yaitu : jenis atap terluas, jenis dinding terluas dan jenis lantai terluas; sedangkan kualitas fasilitas rumah diukur dengan tiga variabel, yaitu: luas lantai per kapita, sumber penerangan dan ketersediaan fasilitas tempat buang air besar (WC). Terdapat 7 (tujuh) indikator penyusun rumah tidak layak yaitu: 1. Sufficient living area Rumah tangga dikategorikan memenuhi salah satu indikator penyusun rumah tidak layak huni apabila luas lantai per kapita kurang dari 7,2 m2 karena tidak memenuhi sufficient living area atau kecukupan luas lantai hunian. 2. Jenis bahan bangunan utama atap rumah terluas Rumah tangga dikategorikan memenuhi salah satu indikator penyusun rumah tidak layak huni apabila jenis bahan bangunan utama atap rumah terluas adalah jerami/ijuk/daun-daunan/rumbia atau lainnya. 3. Jenis bahan bangunan utama dinding rumah terluas Rumah tangga dikategorikan memenuhi salah satu indikator penyusun rumah tidak layak huni apabila jenis bahan bangunan utama dinding rumah terluas adalah bambu atau lainnya. 4. Jenis bahan bangunan utama lantai rumah terluas Rumah tangga dikategorikan memenuhi salah satu indikator penyusun rumah tidak layak huni apabila jenis bahan bangunan utama lantai rumah terluas adalah tanah atau lainnya. 5. Kepemikan akses terhadap layanan sanitasi layak Rumah tangga dikategorikan memenuhi salah satu indikator penyusun rumah tidak layak huni apabila tidak memiliki akses terhadap layanan sanitasi layak. 6. Kepemilikan akses terhadap sumber air minum layak Rumah tangga dikategorikan memenuhi salah satu indikator penyusun rumah tidak layak huni apabila tidak memiliki akses terhadap sumber air minum layak. 7. Sumber utama penerangan Rumah tangga dikategorikan memenuhi salah satu indikator penyusun rumah tidak layak huni apabila sumber utama penerangan rumah tangga adalah non listrik. Dari 7 (tujuh) indikator penyusun rumah tidak layak huni, rumah tangga dikategorikan menempati rumah tidak layak huni apabila memenuhi 3 (tiga) atau lebih indikator penyusun.
Ukuran
Total
Satuan
Rumah
Keterangan

Kode Wilayah Komponen Tahun
2021 2022 2023 2024
32.04 Kabupaten Bandung Jumlah rumah tidak layak huni 30.243 22.846 16.009 10.168
No Kode Wilayah Wilayah Kode Wilayah Kecamatan Wilayah Kecamatan Tahun Jumlah Prioritas RTLH
1 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.16 Arjasari 2021 1.474
2 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.32 Baleendah 2021 686
3 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.13 Banjaran 2021 1.244
4 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.08 Bojongsoang 2021 503
5 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.44 Cangkuang 2021 798
6 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.25 Cicalengka 2021 1.509
7 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.27 Cikancung 2021 1.397
8 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.07 Cilengkrang 2021 614
9 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.05 Cileunyi 2021 995
10 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.17 Cimaung 2021 1.079
11 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.06 Cimenyan 2021 786
12 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.29 Ciparay 2021 1.461
13 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.39 Ciwidey 2021 1.207
14 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.12 Dayeuhkolot 2021 273
15 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.36 Ibun 2021 1.492
16 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.11 Katapang 2021 607
17 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.31 Kertasari 2021 501
18 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.46 Kutawaringin 2021 1.377
19 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.33 Majalaya 2021 1.490
20 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.10 Margaasih 2021 374
21 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.09 Margahayu 2021 106
22 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.26 Nagreg 2021 892
23 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.30 Pacet 2021 1.578
24 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.14 Pameungpeuk 2021 795
25 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.15 Pangalengan 2021 1.130
26 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.35 Paseh 2021 1.652
27 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.38 Pasirjambu 2021 763
28 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.40 Rancabali 2021 248
29 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.28 Rancaekek 2021 1.726
30 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.34 SolokanJeruk 2021 520
31 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.37 Soreang 2021 966
32 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.16 Arjasari 2022 1.129
33 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.32 Baleendah 2022 524
34 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.13 Banjaran 2022 910
35 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.08 Bojongsoang 2022 133
36 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.44 Cangkuang 2022 660
37 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.25 Cicalengka 2022 1.319
38 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.27 Cikancung 2022 1.160
39 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.07 Cilengkrang 2022 411
40 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.05 Cileunyi 2022 689
41 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.17 Cimaung 2022 829
42 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.06 Cimenyan 2022 682
43 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.29 Ciparay 2022 922
44 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.39 Ciwidey 2022 1.072
45 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.12 Dayeuhkolot 2022 144
46 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.36 Ibun 2022 1.213
47 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.11 Katapang 2022 440
48 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.31 Kertasari 2022 230
49 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.46 Kutawaringin 2022 1.147
50 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.33 Majalaya 2022 1.284
51 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.10 Margaasih 2022 277
52 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.09 Margahayu 2022 17
53 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.26 Nagreg 2022 735
54 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.30 Pacet 2022 1.095
55 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.14 Pameungpeuk 2022 685
56 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.15 Pangalengan 2022 727
57 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.35 Paseh 2022 1.253
58 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.38 Pasirjambu 2022 512
59 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.40 Rancabali 2022 174
60 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.28 Rancaekek 2022 1.486
61 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.34 SolokanJeruk 2022 221
62 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32.04.37 Soreang 2022 766
63 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 05 Arjasari 2023 642
64 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 06 Baleendah 2023 371
65 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 07 Banjaran 2023 491
66 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 08 Bojongsoang 2023 90
67 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 09 Cangkuang 2023 467
68 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 10 Cicalengka 2023 1.052
69 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 11 Cikancung 2023 880
70 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 12 Cilengkrang 2023 227
71 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 13 Cileunyi 2023 501
72 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 14 Cimaung 2023 438
73 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 15 Cimenyan 2023 592
74 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 16 Ciparay 2023 526
75 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 17 Ciwidey 2023 853
76 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 25 Dayeuhkolot 2023 137
77 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 26 Ibun 2023 1.037
78 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 27 Katapang 2023 249
79 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 28 Kertasari 2023 105
80 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 29 Kutawaringin 2023 882
81 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 30 Majalaya 2023 1.004
82 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 31 Margaasih 2023 174
83 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 32 Margahayu 2023 97
84 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 33 Nagreg 2023 523
85 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 34 Pacet 2023 742
86 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 35 Pameungpeuk 2023 505
87 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 36 Pangalengan 2023 151
88 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 37 Paseh 2023 966
89 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 38 Pasirjambu 2023 179
90 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 39 Rancabali 2023 68
91 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 40 Rancaekek 2023 1.292
92 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 44 Solokanjeruk 2023 184
93 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 46 Soreang 2023 584
94 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 05 Arjasari 2024 55
95 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 06 Baleendah 2024 167
96 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 07 Banjaran 2024 114
97 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 08 Bojongsoang 2024 27
98 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 09 Cangkuang 2024 391
99 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 10 Cicalengka 2024 635
100 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 11 Cikancung 2024 680
101 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 12 Cilengkrang 2024 66
102 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 13 Cileunyi 2024 293
103 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 14 Cimaung 2024 119
104 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 15 Cimenyan 2024 450
105 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 16 Ciparay 2024 226
106 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 17 Ciwidey 2024 759
107 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 25 Dayeuhkolot 2024 50
108 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 26 Ibun 2024 751
109 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 27 Katapang 2024 95
110 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 28 Kertasari 2024 194
111 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 29 Kutawaringin 2024 622
112 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 30 Majalaya 2024 806
113 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 31 Margaasih 2024 48
114 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 32 Margahayu 2024 20
115 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 33 Nagreg 2024 362
116 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 34 Pacet 2024 455
117 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 35 Pameungpeuk 2024 410
118 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 36 Pangalengan 2024 51
119 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 37 Paseh 2024 757
120 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 38 Pasirjambu 2024 28
121 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 39 Rancabali 2024 90
122 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 40 Rancaekek 2024 940
123 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 44 Solokanjeruk 2024 12
124 32.04 KABUPATEN BANDUNG 32. 04. 46 Soreang 2024 495
Tahun Kegiatan Variabel Indikator